Ada apa dengan Program Pasca MGMP SMK Maarif Kebumen ?

GOMBONG (MadugoNews) – Ada yang menarik dengan telah selesainya kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif (PCLP) Ma’arif Kabupaten Kebumen Minggu (17/4/2016) di SMK Ma’arif 2 Gombong jalan kemukus nomor 96B Gombong, maka terjawab apa yang menjadi pertanyaan guru selama ini yang mempertanyakan apa tindak lanjut kegiatan setelah kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Seperti disampaikan Ketua PCLP Ma’arif  Kebumen Dr. Imam Satibi, M.Pd.I, sesuai dengan UU nomor 23 Tahun 2014 bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi kewenangan tingkat provinsi, sementara kewenangan tingkat kabupaten adalah Pendidikan Dasar dan Pendidikan Usia Dini (PAUD).

“namun demikian Pemerintah Daerah tidak dilarang untuk memberikan bantuan dalam peningkatan mutu pendidikan di daerahnya, dan PC LP Ma’arif Kebumen akan menfasilitasi semua yang berkaitan dengan kemajuan pendidikan di Kabupaten Kebumen”, tegas Imam.

Imam menambahkan, “kegiatan MGMP Ma’arif tidak hanya mempunyai cita-cita kemajuan diranah sistem pendidikan saja, namun cita-cita kita terpenting adalah bagaimana MGMP Ma’arif ini memberikan kontribusi besar terhadap penguatan dasar pendidikan keislaman dengan konsep Ahlus Sunnah Wal Jamaah”.

“PC LP Ma’arif Kebumen akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan kemajuan keislaman di ranah materi pelajaran, sehingga muatan lokal yang diberikan oleh penyelenggara satuan pendidikan tidak hanya bahasa Jawa tetapi ada tambahan lagi yang lebih penting yaitu muatan lokal Pendidikan Al-Qur’an”, Imbuh Imam.

Sementara itu pengarahan dari Pengurus Wilayah Ma’arif NU Jawa Tengah yang juga sebagai Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom menyampaikan salah satu program yang akan dilaksanakan oleh PC LP Ma’arif Kebumen dalam MGMP adalah pembuatan media pembelajaran seperti modul atau Lembar Kerja Siswa (LKS) yang bertujuan untuk menyamakan materi pembelajaran di tingkat LP Ma’arif Kebumen yang menaungi 9 SMK tersebut, inilah program unggulan Pasca MGMP SMK Ma’arif Kebumen.

“Bagaimana eksistensi, peranan, dan kinerja MGMP sesudah meraih legalitas dari pemerintah daerah, dan Lembaga Pendidikan tentunya ini menjadi modal semangat kita untuk terus meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam MGMP SMK Ma’arif Kebumen”, terang Ngadino.

“Apalagi banyak pujian yang disampaikan kepada LP Ma’arif Kabupaten Kebumen, bahwa LP Ma’arif Kebumenlah yang bisa mengelola pendidikan mulai dari tingkat RA, MI, SMP/MTs, SMK/MK, dengan demikian MGMP SMK Ma’arif ini merupakan suatu forum atau wadah profesional guru mata pelajaran di tingkat Ma’arif untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat menengah”. Imbuh Ngadino.

Sambutan lain dari Pengurus LP Ma’arif NU Kebumen bidang akademik Warjan, S.Pd., MM., menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan penerapan sistem pendidikan di lingkungan Ma’arif Kebumen. Suatu organisasi dipandang lemah kalau manajemennya belum dikelola dengan baik, untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan, yang pertama menyusun program bertahap (scheduled program) bahwa sebelum awal tahun pelajaran, satuan pendidikan harus menyelenggarakan rapat pleno program jangka menengah dan jangka panjang, “kalau sekolah sudah mempunyai program maka tinggal mengimplementasikannya sehingga di akhir tahun ketika mengadakan evaluasi ada instrumen yang dilakukan”, tegas Warjan. 

Kedua, kepala sekolah dan warga sekolah biasakan sekurang-kurangnya dalam akhir semester mengadakan evaluasi di semua divisi, karena kalau manajemen berjalan maka mutu jelas akan mengikuti. “Kalau hal ini kita maksimalkan maka lambat laun akan mendongkrak kemajuan SMK di tingkat Ma’arif Kebumen, apalagi bagi sekolah yang sudah menggunakan International Standardization Organization (ISO) maka tidak ada kegiatan yang tidak tertarget”, terang Warjan.

“Masalah-masalah penting selanjutnya adalah tentang kreatifitas dan inovasi guru dalam meningkatkan pengajaran, ketika kreatifitas dan inovasi dikembangkan oleh seorang pendidik maka akan sangat membantu output siswa nantinya yang akan terjun langsung ke masyarakat, silahkan semua guru bersaing, berkreasi dan berinovasi tetapi bersainglah secara sehat.” Imbuh bidang akademik sekaligus pengawas sekolah Dinas Dikpora Kebumen itu.

Peserta MGMP Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dari SMK Ma’arif 5 Gombong, Muhammad Ma’muri, S.Pd.I ketika dijumpai MadugoNews mengatakan kemajuan di level tata kelola meningkatkan mutu pendidikan di Ma’arif Kebumen.

“Untuk itu lebih ditingkatkan lagi kamunikasi dalam berdiskusi di kegiatan semacam ini, sehingga akan meningkatkan pemahaman bersama, ide-ide baru untuk kemajuan harus diimplementasikan karena sistem manajemen di tingkat sekolah mengalami berbagai kendala, sedikit sekolah yang sudah mengimplementasikan system ISO, seperti kelengkapan pengajaran, RPP, Silabus dan Penilaian, namun demikian tujuan kegiatan tersebut tidak hanya membuat manajemen lebih baik, namun yang terpenting bagaimana menfasilitasi guru dalam pelatihan berkarakter ASWAJA.” Imbuh Ma’muri. (Sfd)