Bangkitnya Forum MGMP SMK Maarif Kabupaten Kebumen

KEBUMEN (MadugoNews) – Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan(PCLP) Ma’arif NU Kabupaten Kebumen mengadakan Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam rangka penyusunan naskah Soal Ujian Sekolah yang diselenggarakan di Aula PCLP Ma’arif NU Kebumen jalan Kusuma nomor 96 Kebumen, Minggu (31/1).

Acara yang dihadiri oleh sembilan SMK Ma’arif se Kabupaten Kebumen berjumlah 80 orang guru dari 7 mata pelajaran yaitu Fisika, Kimia, Kewirausahaan, Bahasa Jawa, Penjaskes OR, Ipa dan KKPI ini dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh Drs. K.H. Masykur Salim.

Dalam sambutannya Ketua PCLP Ma’arif NU Kabupaten Kebumen, Dr. Imam Satibi, M.Pd.I menyampaikan kebanggaan tersendiri bagi Lembaga Pendidikan Ma’arif Kebumen karena sudah terbentuknya MGMP Guru SMK Ma’arif se Kabupaten Kebumen.

Forum MGMP SMK Ma’arif Kabupaten Kebumen merupakan Forum bermusyawarah dan berbagi pengalaman serta pengetahuan guru-guru mata pelajaran SMK Ma’arif se Kabupaten Kebumen, untuk meningkatkan kompetensi guru-guru mapel dalam kegiatan pengajaran dan pembelajaran di satuan pendidikan masing-masing.  

Lebih lanjut Imam mengatakan bahwa untuk menunjukkan karakter SMK Ma’arif, pihak LP Ma’arif akan terus berusaha melakukan perubahan paradigma yang lebih baik terutama pada hal pelayanan publik dalam sistem pendidikan, ketika ma’arif mutunya bagus maka umat NU pun akan terlihat bagus juga dan itu semua merupakan korelasi bersama antara pihak Ma’arif NU Kebumen dengan umat NU di Kabupaten Kebumen pada khususnya.

“….karena kepuasan pelanggan adalah mutu kerja kita semua, slogan tersebut merupakan konsep paradigma agung Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Kebumen yang harus diimplementasikan” tegas Imam

Kami ingin menjadi pelopor bagi sekolah lain, khususnya dalam bidang pendidikan, kami yakin Ma’arif bisa karena kami memiliki potensi untuk itu. Namun kami juga menyadari sepenuhnya bahwa kami masih harus meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan ma’arif secara terus menerus.  

Kami berharap forum MGMP menjadi sarana bagi segenap guru-guru SMK Ma’arif se Kabupaten Kebumen sesuai mapelnya masing-masing untuk mengembangkan potensi diri, keterampilan dan kreativitasnya, serta menjadi media untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengajaran dan pembelajaran yang pada akhirnya bisa menjadi sumbangsih bagi kemajuan bangsa Indonesia tercinta.

“Kami menyadari bahwa tidak ada satupun sistem di dunia ini yang sempurna, kami juga berharap forum MGMP SMK Ma’arif yang sederhana ini bisa memberi manfaat bagi pihak-pihak lain yang memerlukannya.” Imbuh Imam.

Sambutan lain dari Pengurus LP Ma’arif NU Kebumen bidang akademik Warjan, S.Pd., MM menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan penerapan pendidikan di lingkungan Ma’arif Kebumen.

Adapun hal penting yang diberikan kepada para siswa hendaknya sudah harus berbeda dengan sekolah umum lainnya, “karena sekolah kita merupakan sekolah yang berbasis karakter dengan label ma’arif menjadi tanggung jawab besar dari segi moralitas yang harus kita lebih perhatikan”. Tegas Warjan.

Kepala sekolah dan warga sekolah harus memperhatikan kepada siswanya bukan hanya prestasi dalam hal kompetensi tetapi berkarakter yang baik yang menjadi perhatian penting bagi pendidik untuk menerapkan sistem pendidikan di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Kebumen.

“Masalah-masalah penting selanjutnya adalah tentang jiwa kepemimpinan yang harus mulai masuk dalam proses pembelajaran ke siswa mulai dari sekarang, sehingga output siswa nantinya akan lebih bermanfaat dalam masyarakat karena dalam kepemimpinan ada proses pembentukan calon-calon penerus kader NU.” Imbuh bidang akademik sekaligus pengawas sekolah Dinas Dikpora Kebumen.

Sementara itu pengarahan dari Pengurus Wilayah Ma’arif Nu Jawa Tengah yang juga sebagai Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom menjelaskan bahwa bangkitnya MGMP di lingkungan LP Ma’arif Kabupaten Kebumen ini menindaklanjuti kebijakan Lembaga Pendidikan Ma’arif Wilayah Jawa Tengah bahwa penataan kelembagaan, diberikan di masing-masing cabang khususnya pengelolaan Ujian Semester dan Ujian Sekolah karena besarnya jumlah SMK Ma’arif se Jawa Tengah dengan jumlah 154 SMK Ma’arif.

Ngadino berharap hasil dari MGMP pertama ini ada tindak lanjut kedepan bagi tiap-tiap guru mapel mempunyai forum MGMP sendiri-sendiri sehingga forum ini akan lebih bermanfaat bagi guru mapel SMK Ma’arif se Kabupaten Kebumen. Tegas Ngadino.

Setelah acara seremonial pembukaan selesai, Ngadino membagi kelompok masing-masing guru mapel untuk segera menyusun naskah soal ujian sekolah tahun pelajaran 2015/2016 dimana dalam waktu satu hari harus sudah tersusun dan dikumpulkan kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Kebumen. (Sfd)