
GOMBONG (MadugoNews) – Banyak cara yang dilakukan pihak sekolah dalam menghadapi Ujian Sekolah (US) Ujian Nasional (UN) yang akan segera tiba, salah satunya menggelar doa bersama atau mujahadah. seperti halnya SMK Ma’arif 2 Gombong Kamis (25/1/2018) malam, pihaknya menggelar doa bersama yang diselenggarakan di Aula sekolah setempat.
Acara yang dihadiri oleh semua siswa kelas XII, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, serta dewan guru dan karyawan SMK Ma’arif 2 Gombong bertujuan sebagai upaya bathin yang tidak bisa dipisahkan dengan upaya lahir agar hajat Ujian Nasional nantinya siswa dapat memperoleh hasil maksimal.
Sebelum digelar doa bersama, para siswa terlebih dahulu mengikuti pembekalan yang disampaikan oleh Panitia Ujian Nasional terkait informasi serangkaian Ujian Kompetensi Keahlian, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional yang akan dilaksanakan bulan April 2018 mendatang.
Ketua UN Imam Sulistiyono, S.Pd. menyampaikan bahwa jadwal kegiatan ujian nasional SMK Ma’arif 2 Gombong tahun pelajaran 2017/2018 sudah tersusun dengan baik mulai Ujian Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Sekolah (US), Try Out dan Ujian Nasional. Pihaknya berharap bahwa siswa harus sudah siap dengan kegiatan tersebut. “selama kegiatan berlangsung kartu peserta ujian tidak boleh hilang”. tegas Imam.
Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom mengatakan, bahwa UN di sekolahnya akan diikuti oleh 340 siswa yang terdiri atas 39 siswa jurusan Teknik Audio Video, 92 siswa jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara dan 209 siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
“Insya Allah, baik secara akademis maupun non-akademis, anak-anak kami sudah siap, semoga dengan adanya mujahadah ini hajat kita semua terkabul oleh Allah SWT”. ujarnya.
Dalam pembekalannya, Ngadino menyampaikan tentang kebijakan UN yang baru sekarang, makna ujian nasional bukan lagi sebagai penentu kelulusan, akan tetapi usaha kita tetap harus maksimal, “man jadda wa jadda, barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil yang maksimal”, terang Ngadino seraya memotivasi para siswanya
Kegiatan yang setiap tahun jelang UN rutin digelar tersebut, mendapat sambutan hangat dari ketua Komite SMK Ma’arif 2 Gombong, Drs. KH. Muchtar Sarifudin, M.Ag. Menurutnya doa bersama ini, merupakan salah satu upaya menyiapkan kesiapan mental, kematangan diri, dan kejujuran para siswa selama pelaksanaan UN.
Tidak hanya itu, Muchtar Sarifudin juga menyampaikan hal yang lebih menarik tentang kiat Kesuksesan dalam menempuh ujian diantaranya menjaga hubungan baik dengan Allah, dengan orang tua dan kurangi main gadget (smartphone). “kalau usaha belajar kita kepingin sukses maka kita harus membangun 3 hal yaitu hubungan baik dengan Sang Pemberi Ilmu. Perbanyak dan istiqomahlah dalam melakukan qiyamul lail (shalat hajat,Tahajud) dan sholat dhuha, Jaga hubungan baik dengan kedua orang tua, mintalah doa restu ibu bapak kalian, serta kurangi mainan HP (smartphone) sehingga kita dapat konsentrasi ke pelajaran”. terangnya yang juga PNS di Kantor Kemenag Kebumen itu.
Selain itu, lanjut Muchtar, setiap siswa juga diminta untuk belajar tekun di rumah, mengingat UN waktunya sudah semakin dekat.
Mereka dengan kusyu’ dan ikhlas mengikuti mujahadah dan doa bersama untuk memohon kepada Allah SWT agar semua hajat mereka dapat terkabul. Tidak hanya itu mereka juga berharap kegiatan Mujadah kali ini benar-benar mendapatkan ilmu yang bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat, serta menjadi amal yang sholeh.
Suasana haru antarpelajar juga terjadi ketika acara doa bersama usai. Sejumlah pelajar tampak berpelukan dengan temannya sambil menangis saling minta maaf.
Salah seorang siswa kelas XII TAV, Dedy Sulistiyo Wibowo (18) mengaku berusaha untuk siap dan tetap semangat dalam menghadapi UN tahun ini.
“Agak gemetar dan keraguan karena waktu tiga tahun di SMK Ma’arif 2 Gombong ini ditentukan dalam empat hari, takutnya kurang maksimal, dengan adanya mujahadah yang diselenggarakan oleh pihak sekolah ini semoga doa kami terkabul dan lancar dalam mengerjakan soal ujian nantinya serta semoga Ujian nantinya berjalan lancer, koneksi komputer ke pusat tidak ada hambatan,” ungkap siswa yang suka hobi membuat film pendek itu.
Ungkapan senada juga dilontarkan siswi lain dari kelas XII TKR 2 Husnul Khotimah (17) mengatakan acara mujahadah ini sangat bermanfaat bagi siswa siswi kelas XII, karena dapat membersihkan diri dengan ber’doa bersama untuk menghadapi ujian kompetensi kejuruan maupun ujian yang lainnya.
“Semoga dengan wasilah acara tersebut kita semua diberi kemudahan, kelancaran dalam Ujian dan mendapatkan hasil yang maksimal. Aminn”, harap siswi asal desa Purbowangi itu.
Mereka berdoa agar UN yang dilaksanakan tanggal 2, 3, 4 dan 5 April 2018 nanti berjalan lancar, dan hasil yang mereka peroleh memuaskan. (Sfd)