GOMBONG (MadugoNews) – Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (PC LP) Ma’arif NU Kabupaten Kebumen Dr. Imam Satibi, M.Pd.I mengajak seluruh siswa kelas XII SMK Ma’arif 2 Gombong yang baru diwisuda untuk berdisiplin dalam menggali ilmu dunia maupun ilmu akherat. Pasalnya Kedisiplinan sangat penting untuk meningkatkan kualitas kehidupan, terlebih menuju dunia Industri.
Hal ini disampaikannya pada saat acara Pelepasan dan Pengumuman Kelulusan Hasil Ujian Sekolah (US), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2017/2018 yang digelar di halaman sekolah setempat, Rabu (2/5).
Acara yang bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” itu, dihadiri oleh Turut hadir dalam acara tersebut Pengawas BP2MK Wilayah IV Magelang, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kebumen, H. Ahmad Ujang Sugiono, M.H, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kebumen, Ketua PC Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kebumen Dr. Imam Satibi M.Pd.I, Pendiri dan Sesepuh SMK Ma’arif 2 Gombong, Muspika Gombong, Kuwarasan, Buayan, Sempor dan Adimulyo, MWC NU Kecamatan Gombong, Komite Sekolah, Tokoh Masyarakat Desa Kemukus, Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Karyawan, orang tua/wali murid serta seluruh siswa kelas XII SMK Ma’arif 2 Gombong.
Saat sambutan tersebut, Dr. Imam Satibi, M.Pd.I menyampaikan pentingnya kedisiplinan dalam segala aspek kehidupan. Kompetensi dunia kerja yang mencakup pada kalangan dunia industri masa kini memang harus mulai disiapkan.
Menurutnya bahwa Revolusi Industri Jilid ke 4 atau four Point Zero itu relevan pada dunia industri saat ini, dimana teknologi robotic juga sudah dikembangkan pada teknologi industri masa kini, oleh sebab itu pihaknya berpesan kepada semua siswa lulusan harus siap pada arah pergerakan ini.
Kita khususnya para remaja, Lanjut Imam, harus bisa menempatkan diri dan berani menghadapi tantangan, apalagi kita sudah menghadapi demografi penduduk, sehingga keseimbangan antara ilmu (intelektual) dan jiwa (religius) menumbuhkan sikap kemajuan berbagai aktifitas kehidupan yang tidak terlepas dari karakter pendidikan sebagai salah satu faktor pentingnya kemajuan sebuah bangsa.
“Jadi siswa SMK Ma’arif 2 Gombong diharapkan punya skill atau keterampilan untuk menghadapi tantangan di masyarakat, bangsa dan negara, dengan cara inklusi tersebut dapat membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan yang semakin maju,” Paparnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Sekolah SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom juga menyampaikan bahwa kini SMK Ma’arif 2 Gombong juga sudah berkolaborasi dengan 300 kalangan dunia industri guna mempersiapkan siswa siswa yang akan masuk menjadi tenaga kerja di dunia industri. Pihaknya telah mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) langsung dengan 21 Dunia Industri untuk kegiatan Prakerind dan Penyaluran Tenaga Kerja.
“Diharapkan dengan adanya MoU Prakerind dan Penyaluran Tenaga Kerja itu, siswa-siswa lulusan SMK Ma’arif 2 Gombong bisa kerja dan bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri.” Pungkasnya (sfd)
