Renungan Ulang Janji dalam rangka Peringatan Hari Pramuka ke-56 tahun 2017

GOMBONG (MadugoNews) – Puluhan anggota pramuka yang terdiri dari pengurus Dewan Kerja Ambalan beserta perwakilan siswa kelas X mengikuti renungan dan Ulang Janji menjelang Hari Pramuka Ke-56 di halaman sekolah setempat, Minggu (13/8) malam.

Acara dimulai sekitar Pukul 20.30 WIB malam menjelang hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2017 dengan saling memberi hormat yang dipimpin oleh Pemimpin Upacara renungan. “Saling hormaat…. Gerak,” ucap Apri Gilang Setiawan dari Kelas XI TKR 1 sebagai Pemimpin Upacara

Selanjutnya rangkaian acara dilanjutkan dengan penyalaan api Dasadharma sebagai simbol 10 Dharma Pramuka yang perlu dihayati, ditanamkan dan diamalkan oleh anggota Pramuka. Sekaligus sebagai semangat kaum muda Indonesia yang menyala – nyala.

10 (sepuluh) api Dasadharma tersebut dibawa oleh 10 (sepuluh) pembawa obor dari Pramuka Dewan Kerja Ambalan, dengan langkah yang mantap maju ketengah satu per satu menyalakan obor yang secara simbolis api pertama dinyalakan oleh Ka Dyah Purba Setyorini, S.Pd. selaku Pembina Upacara. Secara berurutan Dasa Darma diucapkan, disertai nyala obor dalam sikap sempurna yang menerangi segenap peserta upacara.

Tidak lama kemudian, Sang Merah Putih, lambang kebanggaan bangsa Indonesia, yang mencerminkan keberanian karena membela yang benar dan akan menjadi saksi apa yang direnungkan jajaran Pramuka, memasuki arena upacara renungan dan menempatkan diri di tengah arena dengan mengambil posisi sebelah kanan depan Pembina Upacara.

Pembina Pramuka SMK Ma’arif 2 Gombong Dyah Purba Setyorini, S.Pd. selaku Pembina Upacara mengajak kepada peserta upacara renungan untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang diberikan.

“Adik – adik dan Kakak – kakak Pramuka Penegak Gudep XI.05.07.083/084 SMK Ma’arif 2 Gombong yang berbahagia. Pada malam yang berbahagia ini, marilah kita bersyukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semuanya,” ucapnya

Dyah melanjutkan, setelah kita renungkan bersama akan perjalanan perjuangan dan pengabdian kita, maka pada kesempatan yang baik ini marilah kita semua sebagai Pandu Indonesia membulatkan tekad, mengorbankan semangat untuk meneruskan perjuangan dan pengabdian itu demi tercapainya tujuan bangsa, yakni masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

“Marilah kita pegang Sang Merah Putih yang ada di pundak kita, dengan maksud agar selama jantung kita masih berdetak, kita akan selalu ingat, bahwa dipundak kita, dipercayakan tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan janji Pramuka Indonesia, Tri Satya,” ajaknya yang diikuti seluruh peserta.

Meski dalam cuaca yang sangat dingin, kegiatan renungan dan ulang janji berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan pembacaan doa serta menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Syukur.

Usai renungan acara dilanjutkan Tasyakuran Hari Pramuka ke 56 ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur oleh Waka Kesiswaan SMK Ma’arif 2 Gombong Retno Pudjiastuti, S.Pd.. Selanjutnya Tumpeng diserahkan kepada perwakilan Pramuka Penegak termuda sebagai simbol adanya estafet kepemimpin dan kaderisasi dalam Gerakan Pramuka.

Menurut Retno, adanya renungan dan Ulang Janji diharapkan dapat menumbuhkembangkan kesetiakawanan sosial dalam diri anggota Gerakan Pramuka di SMK Ma’arif 2 Gombong agar menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur dan peka terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat.

“Selain itu, juga untuk memperkuat kelembagaan Gerakan Pramuka agar dapat meningkatkan partisipasi sosialnya di berbagai sektor pembangunan Bangsa dan Negara,” ungkapnya. (sfd)