SMK Ma’arif 2 Gombong Gelar PTS Berbasis Komputer

GOMBONG (MadugoNews) – Setelah sukses dalam melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau yang lebih dikenal dengan UNBK pada bulan April 2017 lalu, SMK Ma’arif 2 Gombong kembali menggelar ujian berbasis komputer, pada kesempatan kali ini Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 dilaksanakan dengan dua sistem sekaligus, yakni sistem konvensional (kertas) dan PTS CBT (Penilaian Tengah Semester – Computer Based Test) yang akan berlangsung pada tanggal 2 s.d. 9 Oktober 2017.

PTS CBT tersebut hanya dilaksanakan untuk kelas XII dengan jumlah 341 siswa yang dibagi dalam 3 sip tiap harinya dan mata pelajaran yang menggunakan sistem CBT hanya pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Teori Kejuruan, sementara itu untuk kelas X dan XI dengan jumlah 802 siswa dalam pelaksanaan PTS masih tetap menggunakan sistem kertas (konvensional).

“Hal ini kami lakukan guna mengantisispasi dan mempersiapkan lebih dini siswa kelas XII yang nantinya akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di bulan April 2018 mendatang agar lebih maksimal. Dengan adanya UTS CBT proses ujian berlangsung lebih cepat, efisien, dan menyenangkan,” jelas Kepala Sekolah Ngadino, S.Kom yang memantau langsung pelaksanaan PTS CBT bagi kelas XII itu, Senin (2/10) pagi.

Sekolah yang berslogan “Melangkah Maju Mengejar Mutu” itu, selalu mengedepankan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar dan evaluasi pembelajaran. “Ini adalah ikhtiar yang dilakukan SMK Ma’arif 2 Gombong untuk mendukung keberhasilan kelulusan siswa kelas XII ditahun pelajaran 2017/2018 mendatang,”

Selain itu lanjut Ngadino, rasa Kejujuran, kemandirian, kepercayaan diri dan disiplin siswa diharapkan dapat semakin tumbuh dengan baik, “PTS CBT juga lebih dapat meringankan guru dalam pengawasan ujian maupun koreksi jawaban, bahkan guru sudah langsung mendapatkan nilai serta analisis butir soal dari hasil CBT tersebut,” Imbuh Ngadino.

Belajar dari pengalaman proses UNBK pada bulan April lalu, Penilaian Tengah Semester ini berjalan lebih baik. Meski tetap terjadi beberapa kendala teknis namun ujian tetap dapat berjalan dengan suasana yang kondusif.

Salah satu siswa Alfia Nur Aini (17) dari kelas XII TAV menuturkan, Penilaian Tengah Semester dengan menggunakan komputer itu sangat terkesan, dirinya mengaku senang dapat mengikuti ujian menggunakan komputer akan tetapi harus pandai mengatur waktu karena tidak seperti ujian dengan menggunakan kertas.

“jadi mudah mengerjakannya, namun tetap harus mengatur waktu sehingga soal yang ada bisa dikerjakan semua dengan benar, yaa semoga nilai saya nantinya maksimal,“ tutur Alfia dengan yakin. (sfd)