
GOMBONG (MadugoNews) – Meski hanya sebagai anak desa, namun Arifudin (18) mampu menorehkan prestasi tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dengan nilai 83,31, siswa kelas XII Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen ini berhasil menjadi juara II dalam Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK Mata Lomba Refrigerasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah ke XXVI Tahun 2017.
Arifudin, kontingen dari SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen ini kalah tipis dengan pesaingnya Juara I dari SMK Negeri 2 Kendal (93,48) dan juara III dari SMK Negeri 1 Pekalongan (73,77).
Dirinya mengaku bangga sebagai anak desa yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Kebumen di kancah Provinsi Jawa Tengah. “Alhamdulillah, saya bisa menjadi juara,” ucapnya bangga ketika dijumpai MadugoNews di Ruang Bengkel TPTU, Jumat (1/12).
Putra dari pasangan Bapak Bustomi dan Ibu Warsiti itu, mengaku sempat minder. Tetapi atas motivasi dari guru pembimbingnya Suri Kartika Wati, S.Pd., Krisna Setiawan, ST., Joko Tri Sarwanto dan Ahmad Husaini, dirinya mampu menghilangkan rasa mindernya dan sangat optimis ketika lomba berlangsung di SMK Bani Muslim Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada tanggal 27 s.d. 29 November 2017 kemarin.
“Sempat minder sih, wong baru pertama kali ikut lomba di tingkat Propinsi Jawa Tengah,” tuturnya dengan polos.
Di Pati, Arifudin bertarung dengan 14 peserta utusan dari 14 Kabupaten Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara atau Jurusan Rerigeration se Jawa Tengah. Dia harus menguasai betul berbagai materi lomba yang meliputi tes teori, memasang installasi AC, trouble shooting, brazing, mengoperasikan alat refrigerasi, desain dan konstruksi pemipaan, uji presentasi dan uji wawancara.
Atas prestasi yang ditorehnya, remaja asal Desa Sidomukti, Rt 01 Rw 05 yang lahir di Kebumen pada tanggal 14 November 1999 itu mendapat banyak Piala, medali dan piagam serta uang pembinaan dari Panitia Penyelenggara, dari Sekolahnya, dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, serta Dinas Dikpora Kabupaten Kebumen.
Di sekolahnya, Arifudin juga sebagai komandan pramuka, tidak hanya itu, dirinya sangat aktif di berbagai organisasi di SMK Ma’arif 2 Gombong, yang mana tiap harinya dirinya selalu dipadati dengan aktivitas kesibukan berorganisasi. Meski demikian, dia selalu rajin dalam berlatih praktik di bengkel TPTU. Hobinya yang gemar membaca dan lari itu, ketika lulus kelak bercita-cita ingin kerja menjadi tentara “Setelah lulus, saya pingin menjadi tentara di bidang Pendingin,” ucapnya seraya tersenyum.
“Keberhasilan SMK Ma’arif 2 Gombong dibidang Refrigerasi pada ajang LKS Tingkat Provinsi Jateng, merupakan kali keempat meraih juara ke II,” tutur Kepala Jurusan TPTU Suri Kartika Wati, S.Pd. ketika dijumpai MadugoNews di kantornya.
Sejak Tahun 2013, lanjutnya, Sekolah Rujukan ini berkali-kali meraih juara 2 bidang Refrigerasi tingkat Jateng, tahun 2014 dan 2016 juara 2 tingkat Provinsi Jateng dan tahun 2017 juara 2 tingkat Provinsi Jateng. “Tahun ini, Alhamdulillah kembali meraih juara 2 lagi tingkat Provinsi Jateng,” ungkapnya.
Suri menambahkan, Kompetisi LKS kedepannya semakin ketat, kualitas pertandingan harus semakin dipersiapan, karena grade-nya semakin ditingkatkan terus. “jadi persiapan harus lebih dan inovasi pengembangan teknologi dan penguasaan keterampilan harus selalu mengikuti,” imbuh alumni Politeknik Negeri Bandung itu.
Komitmen sekolah kepada siswa berprestasi
Sementara itu, Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom mengapresiasi prestasi siswanya, pihaknya merasa tersanjung 2 jurusan di sekolahnya ikut melaju ke tingkat Propinsi Jawa Tengah setelah beberapa bulan yang lalu, LKS tingkat Kabupaten Kebumen juara I.
“kami sudah cukup bangga kedua Jurusan kami melaju ke tingkat propinsi di tahun ini, dan alhamdulillah berhasil dengan Juara II untuk jurusan TPTU dari 14 Kabupaten yang mengikutinya, sementara jurusan TAV berhasil masuk 8 besar dari 31 peserta Kabupaten,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kepala sekolah yang kerap dipanggil pak jenggot itu juga berharap, yang terpenting adalah pembelajaran bagi guru pendamping untuk mengerti teknologi kekinian bagi 3 jurusan (TAV, TKR dan TPTU).
“SMK Ma’arif 2 Gombong kedepannya dapat meraih juara 1 tingkat nasional pada kejuaraan yang sama tahun depan. Dengan syarat tetap eksis latihan untuk mengikuti perubahan menuju era industrialisasi di pendidikan vokasi,” ujarnya.
Ngadino berjanji, kepada para siswanya yang telah mengukir prestasi akan diberikan beasiswa sesuai dengan tingkatan prestasi yang telah diraihnya. Termasuk guru pembimbing yang ikut serta mengantarkan peserta didiknya menjadi anak yang berkualitas. Pihaknya memberikan dorongan dan keleluasan kepada para siswa yang berjumlah 1138 itu untuk selalu mengeksplorasi prestasinya.
Segala prestasi yang diraih para siswanya diberi reward yang pantas termasuk dalam bentuk beasiswa. ”Silahkan kalian berlomba-lomba untuk mengharumkan nama sekolah, pihak sekolah akan senantiasa memfasilitasi dan memberikan apresiasi dalam bentuk reward kepada siswa yang telah berprestasi termasuk guru pembimbingnya,” ucap pria yang mendapat penghargaan Kepala Sekolah Hebat tahun 2017 itu. (Sfd)